Social Icons

Jumat, 29 Juli 2022

Cara merger ID Garuda bagi Dosen atau Peneliti yang memiliki beberapa ID di Portal Garuda

Bagi dosen atau peneliti, ID Garuda termasuk salah satu diantara sekian banyak identitas yang diperlukan untuk mencatat rekam jejak kinerja di bidang penelitian. ID Garuda adalah salah satu ID yang perlu di input dan disnkronkan ke Profil SINTA Kemdikbud untuk merekam seluruh publikasi hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh seorang dosen atau peneliti. Namun demikian, bagi dosen atau peneliti yang telah menerbitkan beberapa publikasi yang terindeks di Garuda, terkadang juga terekam beberapa ID karena adanya perbedaan metadata yang dinput oleh pengelola jurnal. Oleh karena itu, perlu dilkaukan proses MERGER untuk mendapatkan satu ID tetap yang akan disinkronkan dengan Profil SINTA. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merger ID garuda:

  1. Silahkan kunjungi portal garuda di laman https://garuda.kemdikbud.go.id/
  2. Pilih Advanced Search, pilih authors, lalu ketikkan nama anda pada kolom Author Name.
  3. Setelah itu klik Search, maka muncul semua nama yang terekam dengan ID berbeda di Garuda.
  4. Jika terekam banyak nama dengan ID berbeda, silahkan perluas halaman pencarian jadi 100 per page agar semua nama bisa terlihat sekaligus.
  5. Silahkan centang semua nama anda lalu klik Merge Authors Request pada bagian bawah.
  6. Setelah itu akan terekam semua format Nama Author, ID, Afiliasi, dan judul artikel yang telah terekam di portal Garuda. Silahkan anda pilih ID, Nama, dan Afiliasi yang diinginkan sebagai identitas akhir setelah Merger. Masukkan email aktif yang anda gunakan sebagai email korespondensi. Jika muncul judul artikel yang bukan publikasi anda, silahkan hilangkan centangnya.
  7. Klik Send Request, maka proses merger selesai. 

Admin Garuda membutuhkan waktu 14 hari kerja untuk menyelesaikan permintaan anda, namun terkadang bisa selesai lebih cepat. Silahkan cek secara berkala ID anda, dan jangan lupa untuk memasukkan ID Garuda pada profil SINTA.

Demikian cara merger ID Garuda bagi dosen atau Peneliti yang memiliki beberapa ID di Portal Garuda. Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Membuat Akun di Google Scholar

Google Scholar atau dikenal dengan istilah Google Cendekia adalah alat pengindeks yang diluncurkan google untuk menghimpun karya ilmiah dosen atau peneliti yang telah dipublikasikan secara online. Fasilitas yang telah hadir sejak 2004 ini juga dapat dijadikan sebagai sumber rujukan atau sitasi dalam penulisan karya tulis ilmiah oleh para peneliti, dosen, maupun mahasiswa. Reputasi di Google Scholar bahkan menjadi salah tolak ukur prestasi akademisi di bidang karya tulis ilmiah.

SINTA (Science and Technology Index) yang merupakan alat pengindeks karya tulis ilmiah yang diluncurkan KEMENRISTEKDIKTI bahkan mempertimbangkan h indeks Google Scholar disamping Scopus untuk menilai prestasi Dosen di Indonesia. Oleh karena itu, setiap dosen di zaman ini wajib memiliki akun di Google Scholar.

Baca : Cara Membuat Akun SINTA dan Menautkan Data Scholar dan Scopus ke SINTA

Dalam tulisan ini, kami berikan tutorial singkat untuk membuat akun di Google Scholar.

  1. Sebelum membuat akun Google Scholar, Anda harus menyiapkan sebuah email yang terverifikasi dengan ektensi ac.id, or.id atau org. Untuk memiliki email ini Anda harus minta pada instansi tempat Anda bekerja untuk dibuatkan.
  2. Buka laman Google Scholar di https://scholar.google.co.id/ dan login menggunakan email Anda. Akan Muncul tampilan berikut:  
  3. Klik ‘Profil Saya’ untuk melakukan pendaftaran, lalu lengkapilah Profil Anda dengan benar. Keterangan yang dibutuhkan antara lain nama lengkap, nama instansi, alamat email berkestensi Lembaga/instansi, bidang keilmuan, alamat website (jika memiliki). Setelah selesai, klik Lanjutkan.
  4. Tambahkan Artikel. Google Scholar akan menyarankan beberapa artikel yang berkaitan dengan nama Anda. Silahkan dipilih dengan cara dicentang. Jika Anda belum mempunyai artikel, silahkan pilih sembarang artikel lalu klik tanda arah panah                           
  5. Selanjutnya akan muncul option untuk setting terkait update artikel. Terdapat 2 opsi untuk pengaturan ini yang keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing jika diterapkan. (1) Jika Anda memilih opsi UPDATE SECARA OTOMATIS, maka scholar akan menambahkan artikel secara otomatis ke profil Anda sehingga anda tidak perlu repot untuk menambahkan setiap publikasi anda ke profil scholar, namun dengan cara ini banyak kemungkinan artikel milik orang lain akan masuk dalam profil Anda karena adanya kesamaan metadata. Artinya anda harus memeriksa profil scholar secara berkala untuk memeriksa apakah ada artikel milik orang lain yang terdata diakun anda. Jika ada, maka anda dapat mengeluarkannya secara manual. (2) Jika anda memilih UPDATE MELALUI VERIFIKASI EMAIL, artinya google akan mengirim email untuk Anda verifikasi sebelum artikel dicantumkan ke profil scholar Anda. Cara ini lebih aman, namun anda pun harus memeriksa profil secara berkala untuk memeriksa apakah publikasi anda sudah masuk ke profil scholar anda atau belum. Umumnya dengan cara ini, anda perlu masuk ke akun untuk menambahkan artikel anda agar dapat tercantum di profil scholar. Intinya, apapun setingan yang anda terapkan, anda tetap diharuskan untuk memantau akun scholar anda secara berkala.                                              
  6. Centang ‘Jadikan Profil Saya untuk Umum‘ agar profil Google scholar Anda dapat dilihat dan disitasi oleh orang lain, lalu Klik Selesai.
  7. Langkah terakhir, silahkan hapus artikel milik orang lain yang Anda tambahkan tadi. Selanjutnya silahkan Anda perbanyak publikasi pada jurnal-jurnal terindeks secara online, lalu tambahkan secara manual untuk meningkatkan reputasi Anda di Google Scholar.

Demikian cara mudah untuk membuat akun di Google Scholar. Anda dapat melakukan editing seperlunya dengan menekan tombol yang sudah disediakan, seperti mengubah profil, menambah artikel, mengedit artikel dan menghapus artikel.

Semoga Bermanfaat.

Recent Post

Tata Cara & Sifat Shalat Nabi

 
Blogger Templates